Saat mengikuti azimuth terkadang kita di hadapi
rintangan alam seperti jurang, tebing, danau, dsb. Mau tidak mau kita harus
merubah arah langkah, untuk melakukannya kita harus bergerak dengan tepat agar
arah azimuth tidak berubah.
Sebagai contoh, saat kita bergerak dengan azimuth 90°
dan menghadapi rintangan, maka rubah arah menjadi 180° dan bergerak sejauh 100
meter, selanjutnya rubah arah ke 90° dan bergerak sejauh 150 meter lalu rubah
arah menjadi 360° dan bergerak 100 meter lalu rubah arah 90° kembali pada garis
arah azimuth awal.