Kelompok Aksi Cinta Lingkungan

Selasa, 08 September 2015

Merencanakan Program Kerja

Program kerja merupakan penurunan spesifik dari suatu visi organisasi

Proses perencanaan program kerja :
1.      Memfokuskan tujuan kerja pada suatu visi organisasi
2.      Menurunkan visi organisasi tersebut menjadi satuan-satuan misi yang memiliki suatu jangka waktu penyelesaiannya
3.      Program kerja diturunkan guna menyelesaikan misi-misi tersebut
4.      Minimalisasi program kerja yang hanya beralasan “mengikuti tradisi”
Suatu program kerja yang dilakukan waktu yang lalu belum tentu actual untuk dilakukan saat ini.

5.      Setiap program kerja perlu dijabarkan sebagai berikut :
a.       Nama
b.      Tujuan
c.       Sasaran
d.      Waktu
e.       Deskripsi kegiatan
f.       Anggaran
6.      Usahakan menciptakan suatu program kerja yang variasi, menantang, frekuensi cukup sering dan diusahakan tercapainya keberhasilan yang bermakna
7.      Usahakan agar adanya program kerja yang baru sebagai salah satu usaha untuk menyempur-nakan kerja hari esok dan juga sebagai suatu eksperimen.
8.      Sebaiknya diusahakan bahwa setiap bidang memiliki suatu program kerja yang diunggulkan sebagai suatu program kerja yang memiliki nilai manfaat yang besar dan merupakan suatu hal yang baru/berpengaruh besar sebagai penunjang visi organisasi. Andaikata setiap angkatan memiliki program kerja seperti ini, maka dapat diperkirakan bahwa semakin lama, visi organisasi akan semakin baik. Program kerja seperti inilah yang diharapkan memberi arti dari keberadaan kita pada angkatan ini.

Proses penilaian kelayakan program kerja :
0.      Memeriksa tujuan, apakah benar bahwa program kerja ini menunjang tercapainya misi.
Seberapa besar pengaruh yang ada jika program ini dikerjakan atau jika tidak ? Jika pengaruhnya tidak besar tetapi energi dan atau waktu yang dilakukan untuk mengerjakan program kerja itu besar, maka program kerja itu rasanya tidak layak dilaksanakan
1.      Lakukan analisa SWOT, apakah kekuatan organisasi mencukupi untuk melakukan program-program kerja yang ada (Dana, waktu, tenaga, dll). Apakah kelemahan yang ada dapat ditutupi oleh organisasi.
2.      Pastikan jangan ada program kerja yang saling bertabrakan baik dalam hal tujuan, waktu, dll.
3.      Pastikan bahwa misi dapat tercapai dengan program kerja yang ada tersebut.

Evaluasi berkala program kerja
1.      Andaikata setelah jangka waktu tertentu terlihat tidak ada suatu langkah maju untuk mencapai misi, atau proses pencapaian misi tidak efektif, maka program kerja harus dikaji ulang
2.      Pengevaluasian dapat meliputi :
a.       Men-cut program kerja yang tidak efektif dan efisien
b.      Menyempurnakan program kerja yang masih kurang baik
c.       Memaksimalkan program kerja yang telah berjalan baik sehingga kerja akan semakin efektif.
d.      Memeriksa cacat yang terjadi dalam suatu program kerja (apakah karena formatnya atau karena unsur pelaksanaannya)
S       = Kekuatan
W      = kelemahan
O       = Peluang

T       = Ancaman

Tidak ada komentar:

Posting Komentar