Perjalanan mendaki gunung adalah perjalanan sesungguhnya dalam misi
melakukan kegiatan petualangan di gunung. Terkadang, hal ini, yakni
mengatur ritme perjalanan sering di lupakan oleh para pendaki pemula
atau juga kadang oleh pendaki senior. Padahal, mengatur ritme tersebut adalah hal yang penting.
Mengapa penting khususnya bagi pendaki pemula? Apabila berjalan bersama rombongan dan teman - teman, mengatur ritme
diperlukan supaya perjalanan lebih dinamis dan teratur. Karena sekali
lagi, sebagai pemula, kita sendiri belum tahu sejauh mana kemampuan diri
kita untuk mendaki dan perjalanan jauh ini.
Juga apabila kita masih merasa kuat, kita harus mampu memaklumi rekan
seperjalanan yang kecapaian dan butuh istirahat. Sebaiknya jangan takut
untuk mengatakan kalau sudah kelelahan, beristirahat 3 - 5 menit cukup
untuk kembali melanjutkan perjalanan.
Contoh ritme yang bisa digunakan adalah berjalan 15 - 20 menit, istirahat 5
menit. Berhenti sementara di check point /pos – pos yang ada bisa juga
menjadi pilihan.
Berjalan sambil mengobrol untuk beberapa orang pun
diyakini dapat menyembunyikan rasa lelah perjalanan, sehingga tidak
terasa selelah kalau diam saja.
Cobalah belajar dan biasakan dari sekarang untuk mengatur ritme perjalanan dalam pendakian gunung, sehingga tujuan awal bisa tercapai dan tentunya memperbesar kemungkinan kita untuk pulang dengan selamat.
Sumber : http://www.belantaraindonesia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar