Sepatu adalah bagian terpenting dalam kegiatan di alam bebas. Jenisnya banyak,
ada sepatu boot, sepatu panjat tebing dsb. Bahannya juga beraneka macam. Ada yg
dari karet, kain keras, gore tex sampai bahan kulit atau suede. Sebelum
disimpan, sepatu harus dibersihkan dulu. Dicuci dengan air saja atau pakai
shampoo khusus seperti misalnya Sneaker Shampoo buatan Kiwi. Sepatu dari bahan
suede dan kulit perlu disikat dgn sikat khusus sepatu. Caranya, sikat direndam
dulu dalam air. Ada juga bahan pembersih semprot untuk suede/kulit, misalnya
Leather Cleaner buatan Cololite. Setelah bersih, keringkan dengan cara
diangin-anginkan, jangan langsung kena sinar matahari. Lalu simpan, jangan di
dalam kardus karena akan lembab dan terkena jamur. Boleh pakai silica gel, tapi
harus diganti silikanya tiap 2 minggu. Paling baik sepatu disimpan di rak yg
terbuka dgn posisi sepatu berdiri. Gunakan ganjalan dalam sepatu untuk menjaga
bentuk. Kalau tidak punya ganjal khusus, bisa juga menyumpal bagian dalamnya
dengan potongan2 koran. Kalau bagian sepatu ada yg lepas, rekat kembali dgn lem
super atau Aica Aibon. Ingat, tiap perusahaan sepatu memakai lemnya sendiri,
jadi lebih baik dilakukan oleh pembuat sepatunya. Setelah itu sepatu bisa
disemprot dgn bahan pelindung, misalnya Protector buatan Dasco dsb. Bahan ini
sekaligus melindungi sepatu agar kedap air. Jika ada, tutupi bagian plastik
(sol misalnya). Ada juga bahan parafin / wax khusus sepatu untuk menutup bagian
jahitan antara badan sepatu dengan sol supaya tidak bocor sumber http://akashiroo.wordpress.com/2010/04/29/memilih-dan-merawat-sepatu-trekking/ |
Kelompok Aksi Cinta Lingkungan
Senin, 24 Juni 2013
Tips merawat sepatu gunung
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar