Kelompok Aksi Cinta Lingkungan

Kamis, 22 September 2016

Memby-pass Rintangan



Saat mengikuti azimuth terkadang kita di hadapi rintangan alam seperti jurang, tebing, danau, dsb. Mau tidak mau kita harus merubah arah langkah, untuk melakukannya kita harus bergerak dengan tepat agar arah azimuth tidak berubah.
Sebagai contoh, saat kita bergerak dengan azimuth 90° dan menghadapi rintangan, maka rubah arah menjadi 180° dan bergerak sejauh 100 meter, selanjutnya rubah arah ke 90° dan bergerak sejauh 150 meter lalu rubah arah menjadi 360° dan bergerak 100 meter lalu rubah arah 90° kembali pada garis arah azimuth awal.

ILMU KEJIWAAN SURVIVAL



Dibutuhkan lebih dari sekedar pengetahuan dan ketrampilan untuk membangun shelter, mencari makanan, membuat api dan melakukan perjalanan tanpa peralatan navigasi dasar untuk dapat bertahan dalam keadaan survival. Beberapa survivor dengan sedikit atau tanpa pelatihan survival sekalipun dapat bertahan dalam keadaan yang mengancam hidup. Dan ada pula orang yang memiliki kemampuan survival tidak menggunakan kemampuannya dan mati. Kunci dari keberhasilan dalam segala macam kondisi survival adalah mental dari setiap individu masing-masing. Memiliki kemampuan survival merupakan hal yang penting, dan memiliki keinginan untuk survive merupakan hal yang sangat penting lagi. Tanpa dasar keinginan untuk survive, maka kemampuan yang kita miliki akan menjadi suatu hal yang tidak bernilai dan percuma.

Selasa, 08 September 2015

PETA TOPOGRAFI BIMA


GOLOK TEBAS TRAMONTINA


Golok tramontina adalah golok yang khusus di import dari brazil, design dan material baja karbon membuat golok ini mempunyai karakter daya tebas yang sangat kuat sehingga bisa menghemat  tenaga dan tentunya waktu penebasan. Golok ini sangat direkomendasikan bagi penyuka kegiatan outdoor terutama yang berhubungan dengan hutan. Karena memang disign dan material disesuaikan dengan kondisi alam Brazil yang kaya akan hutan belantara

Merencanakan Program Kerja

Program kerja merupakan penurunan spesifik dari suatu visi organisasi

Proses perencanaan program kerja :
1.      Memfokuskan tujuan kerja pada suatu visi organisasi
2.      Menurunkan visi organisasi tersebut menjadi satuan-satuan misi yang memiliki suatu jangka waktu penyelesaiannya
3.      Program kerja diturunkan guna menyelesaikan misi-misi tersebut
4.      Minimalisasi program kerja yang hanya beralasan “mengikuti tradisi”
Suatu program kerja yang dilakukan waktu yang lalu belum tentu actual untuk dilakukan saat ini.